SEKOLAHKU ADALAH ISTANAKU

 SEKOLAHKU ADALAH ISTANAKU

Oleh Rakhmad Widodo, S.Pd.
(Guru Bahasa Inggris)

      

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa rumahku istanaku. Hal ini ada benarnya terutama jika di dalam sebuah rumah tersebut tinggal sebuah keluarga berisikan orang-orang yang saling mengasihi satu sama lain, namun ada juga yang mengartikan bahwa  tidak ada tempat yang paling nyaman selain rumahku. Dalam ungkapan tersebut terkesan bahwa bentuk fisik rumah tidaklah begitu penting. Rumah besar–kecil, mewah–sederhana, berdinding kayu atau tembok, berpekarangan atau saling menempel dengan dinding tetangga, semuanya tidak dapat mencemari kata istana yang identik dengan kesan indah dan sempurna.

Hidup yang saling mengasihi satu sama lain dalam keluarga ataupun komunitas akan menjadi lengkap bila kita juga tinggal ditempat yang nyaman secara fisik. Tempat yang nyaman dan hubungan yang baik bisa menambah motivasi positif kita dalam berinteraksi dengan keluarga, rekan kerja, teman, siswa tergantung dimana kita tinggal.

         SMP Negeri 1 Sukoharjo berkominmen untuk menjadikan sekolah menjadi tempat atau istana bagi peserta didik khusunya dan para pendidik di lingkungan sekolah umumnya. Komitmen ini sebagai bahan intropeksi akan kehadiran Bupati dan wakil bupati Wonosobo. Perlu diketahui bahwa pada tanggal 28 Oktober 2021 menjelang waktu dhuhur, SMP N 1 Sukoharjo dikejutkan dengan datangnya Bupati dan Wakil bupati Wonosobo beserta rombongan. Mereka keliling halaman sekolah dan meninjau ruang kelas dari ujung timur ke barat. Pada kesempatan itu bupati berpesan kepada beberapa guru untuk menata ulang lagi pengembangan lingkungan sekolah karena kondisi lingkungan memungkinkan.

        Kehadiran pimpinan kepala daerah Kabupaen Wonosobo menjadi momentum bagi sekolah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan yang ASRI Uaman, Sehat, Rapi dan Indah) sesui moto dari kabupaten yaitu Wonosobo ASRI. Kepala sekolah beserta guru dan karyawan sepakat untuk mengubah linkungan sekolah menjadi  menjadi sekolah yangaman, nyaman untuk belajar. Komite sekolah adalah kunci terlaksannya kegiatan penataan ulang ini karena komite sekolah berperan sebagai lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan. Sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. 

        Hal-hal terkecil yang harus segera dilakukan mulai menata meja masing-masing, menata kelas dan  menata sekolah akan menjadikan istana tempat  pendidik dan peserta didik berinteraksi seperti sebuah keluarga berisikan orang-orang yang saling mengasihi satu sama bertempat tinggal yang aman, nyaman. 
Keberhasilan menata konsep kembali menjadi sekolah yang menyenangkan baik fisik maupun non fisik menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah, guru karyawan, komite serta peserta didik SMP Negeri 1 Sukoharjo.

0 komentar: