Makanan khas Wonosobo

Oleh: R. Widodo, S. Pd

(Guru Bahasa Inggris)

Jika berkunjung ke wonosobo kurang lengkap bila tidak menikmati sajian khas kuliner asli kota negeri di atas awan.  Ada banyak makanan yang mungkin tidak bisa ditemukan di daerah lain. 

1. Carica

Bentuk buah Carica  mirip pepaya, namun ukurannya lebih kecil.   Buah ajaib khas Dieng yang segar dan kaya khasiat sangant mudah  ditemukan dalam bentuk manisan. Rasanya manis dan lebih segar jika sebelum memkan didinginkn lebih dahulu.

Selain itu, aromanya harum dan rasanya segar. Tak hanya itu, olahannya pun juga higenis dan dikemas dalam berbagai bentuk kemasan yang bisa tahan hingga 6 bulan hingga 2 tahun.

2. Mie Ongklok

Mi (atau bakmi) ongklok adalah mi rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mi rebus ini dibuat dengan menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebut loh. Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung, rumah makan, maupun dijajakan keliling memakai gerobak di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

 Dinikmati paling terasa enak jika dimakan dalam keadaan panas dan pada waktu sore dari yang mena suhu kota wonosobo semkin dingin.

3. Sega megana

Bagi orang Wonosobo makanan ini menjadi santapan favorite ketika sedang menghadiri acara gotong royong atau kumpul-kumpul. Karena makanan khas Wonosobo yang satu ini memang kalau dilihat dari segi harga cenderung murah. Sega megana banyak ditemui diwarung warung kampung dan sepanjang jalan kota wonosobo, khususnya banyak ditemui di pagi hari. Dengan harga satu bungkus Rp. 1.000 sampai Rp 5.000 yg versi jumbo. Menikmati sarapan pagi dengan sega megana kurang lengkap tanpa lauk khas wonosobo yaitu tempe kemul.

4. Tempe kemul

Selain nasi megono, tempe kemul tidak kalah pamornya di Wonosobo. Khususnya di sekitar daerah Dieng. Berbeda dengan mendoan, tempe kemul adalah tempe yang  diselimuti adonan tepung yang sudah dibumbui dengan tekstur kriuk

Bumbu tempe kemul dibuat dengan kombinasi rempah yg sederhna yaitu campuran bawang merah, bawang putih, sedikit kunir, garam dan kucai yg dipotong kecil-kecil atau dun bawang . bahan tersebut dicampur dengan tepung beras dan gandum perbandingan 1:3, lalu ptongan tempe dimasukan keadonan tersebut dan digoreng.

Namu ada yg lebih mudah yaitu beli saja tepung yg sudah dibumbui khusus tempe kemul yang mudah di temui di warung atau tempat oleh-oleh khas wonosobo.