KUMPULAN PUISI 1

 

Muridku yang cantik (1)

Oleh: Ikhsanto, S. Pd, M. Pd

 

Akhirnya saat yang dinanti tiba

Awal pertama pertemuan tatap muka

Semua tampak masih menyimpan tawa

Senyuman masih terasa berat

 

Dua bulan berlalu

Waktu telah menghilangkan takut

Sedikit senyum mulai terbentuk

Canda tawa mulai berlanjut

 

Muridku terlihat mulai berani

Memanggilku dengan penuh arti

Sudah tak ada rasa risih

Keakraban mulai terisi

 

Muridku

Kalian terlihat cantik

Dengan senyuman siang ini

 

Muridku

Kalian terlihat ayu

Dengan kelucuan tingkahmu

 

 

 

      Perjalanan (2)

Oleh: Ikhsanto, S. Pd, M. Pd

 

Perjalanan di jalan

Kadang mulus layaknya tanpa debu

Saat berbatu kerikil tajam, sumpah serapah ikut terlewati  dari mulut yang disemprot farfum

Ini hanya urusan dunia

Kembalikan dengan si empunya

Maka kau tak sibuk dengan urusan yang tak pernah nyata.

Girang jangan jadi arang

Embun kan luntur dengan sinar mentari tanpa kata

Jangan seronok tanpa kebajikan

Jangan sedih tanpa perhitungan. 

Letakkan

 

 

   

Senin pagi (3)

Oleh: Ikhsanto, S. Pd, M. Pd

 

Awal pekan

Awal berjumpa

Awal mula merajut asa

Awal memulai rasa

 

Pagi ini

Kulihat wajah berseri

Menyambut hari

Menggapai mimpi

 

Pagi ini

Tangan mulai beraksi

Mulut terkunci

Pikiran berfungsi

 

Pagi ini

Kulihat kau masih semangat dengan mimpi

Mimpi mimpi yang sama seperti kemarin

Mimpi yang kau buat untuk merubah diri

 

Senin Pagi ini

Tak ada yang berubah

Asa itu masih menyala

Semangat itu masih membara

 

Muridku

Kau semangatku

Kau mimpiku

Kau adalah penerusku

Jangan pernah menyerah oleh waktu

 

 

 

 

 

 

 

0 komentar: