Sabtu, 11 Desember 2021

Sosialisasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)

 Sosialisasi dan Pemberian 
Tablet Tambah Darah 
(TTD)




Wonosobo- Jumat, (10/12/2021) SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Puskesmas 1 Sukoharjo mengadakan sosialisasi dan pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk siswi SMPN 1 Sukoharjo (Spensako). TTD ini ditujukan kepada seluruh siswi Spensako, baik kelas VII, VIII, maupun IX. Kegiatan ini diawali dengan pembagian TTD di UKS, selanjutnya langsung didistribusikan ke masing-masing siswi per kelas.


Kegiatan sosialisasi dan TTD ini berlatar belakang belum tampak adanya titik terang keberhasilan penanggulangan masalah kekurangan zat besi atau dikenal dengan sebutan anemia gizi. Anemia gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling umum dijumpai terutama di negara–negara sedang berkembang. Penderita anemia gizi salah satunya adalah anak sekolah.

Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada siswi di sekolah. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018 cakupan TTD yang diperoleh ratri adalah 76,2%, dan 80,9% nya mendapatkan dari sekolah. Kemenkes RI, Dirjen Kesmas, mengeluarkan surat edaran nomor HK 03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Dengan sasaran anak usia 12-18 tahun yang diberikan melalui institusi pendidikan dan wanita usia subur (WUS) usia 15-49 tahun di institusi tempat kerja. Pemberian TTD dengan komposisi terdiri dari 60 mg zat besi elemental (dalam bentuk sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Glukonat) dan 0.4 mg asam folat. Pelaksanaan pemberian TTD sebelumnya adalah 1 (satu) tablet per minggu dan pada masa haid diberikan 1 (satu) tablet per hari selama 10 (sepuluh) hari.



Kegiatan penanggulangan anemia utamanya merupakan kegiatan KIE yaitu promosi atau kampanye tentang anemia. Kegiatan ini merupakan kontribusi gizi untuk penurunan kasus kematian ibu dengan pencegahan anemia pada anak sekolah.






gambar1 gambar2gambar3


0 komentar: