Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Tahun 2021
di SMP Negeri 1 Sukoharjo
Oleh: Rakhmad widodo, S. Pd
Penjaringan kesehatan anak sekolah (Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik
Penjaringan ini diperuntukan untuk siswa-siswi SMP N 1 Sukoharjo yang dilakukan setahun sekali dan dilakukan oleh suatu Tim Penjaringan Kesehatan dibawah koordinasi Puskesmas. Awalnya UPTD Puskesmas 1 sukoharjo memberi informasi terkait program penjaringan kesehatan yang akan dilaksankan secara terjadwal. Selanjutnya Sekolah menindaklanjuti program ini dengan mempersiapakan baik fasilitas pendukung screening ataupun sumber daya sekolah yang meliputi pembina UKS , PMR serta dibantu oleh wali kelas.
Pemeriksaan screening meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan dan tanda tanda vital lain yakni nadi, suhu, pernafasan, kesehatan mata, kesehatan telinga dan kesehatan mulut dan gigi.
Pelaksanaan penjaringan kali ini agak berbeda dedengan penjaringan sebelum masa darurat covid 19. Peserta didik dibagi 2 kelompok yakni kelompok yang pada hari itu melaksanakan pembelajaran jarak Jauh(PJJ) dan kelompok peserta didik yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM). Pelaksanaan penjaringan ini dilaksankan dengan protokol kesehatan untuk menghindari kerumumunan.
Menurut pembina UKS penjaringan ini sangat bermanfaat bagi guru dalam pengelolaan pembelajaran di kelas, karena menurut pengaalaman tidak sedikit siswa yang mempunyai masalah dengan penglihatannya dan pendengarannya. Tentu hal ini bisa mengganggu pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Drs. Agus Hidayat selaku Pengawas SMP Dikpora kabupaten wonosobo menyambut baik adanya program penjaringan kesehatan di sekolah, namun yang perlu garisbawahi bahwa program tahunan ini seharusnya juga menjadi program tahunan UKS yang dituangkan dalam rencana program tahunan.
Sekolah melalui pembina UKS selanjutnya melaksanakan MOU yang isinya tidak hanya program penjaringan kesehatan ini namun program-program lain terkait pembinaan UKS dan program kesehatan lainnya.
Jumlah siswa sasaran program tahun 2021 di SMP 1 Sukoharjo adalah 271 siswa, namun dalam pelaksanaan ada beberapa siswa yang tidak hadir. Puskesmas akan memanggil ulang siswa-siswa yang tidak dapat mengikuti screening kali ini. Menurut siswa-siswi yang diwawancarai ketidak hadiran ini disebabkan oleh beberapa siswa yang sedang sakit, siswa yang mempunyai rambut disemir atau gondrong dan siswa yang beralasan pakaian sekolah sudak kekecilan. Ini menjadi pekerjaan rumah untuk guru BP dan Wali kelas.
0 komentar:
Posting Komentar