Jumat, 19 November 2021

KEGIATAN EKTRA WAJIB PRAMUKA SMPN 1 SUKOHARJO

 KEGIATAN EKTRA WAJIB PRAMUKA 

SMPN 1 SUKOHARJO



Kegiatan Ekstrakurikulir wajib Pramuka telah dilaksanakan di SMPN 1 Sukoharjo Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini telah memasuki minggu ke 2 dengan materi Tali temali, sandi kotak, dan morse. Pada pertemuan kali ini peserta didik didampingi oleh beberapa kakak Pembina diantaranya Kakak M Tajudi, Kak Rifanggi Ardianto Aji, Kak Darmanto, dan lainnya.
1. Simpul Hidup
Ketika kita ingin mengikat suatu benda dan akan melepasnya kembali dengan mudah. Maka simpul yang tepat kita aplikasikan adalah simpul hidup. Simpul hidup memiliki fungsi untuk mengikat suatu benda dengan erat dan dapat dengan mudah untuk melepasnya. Seperti ketika kita mengikat sayuran dari pasar yang akan kita bawa pulang.
2. Simpul Mati
Ketika hendak menyambung antara tali 1 ke tali lainnya setiap anggota Pramuka perlu membuat simpul mati untuk memastikan ikatan teruji kuat dan tidak mudah lepas (licin). Fungsi umum dari simpul mati ini untuk menyambung tali.
3. Simpul Pangkal
Tentu sebagai anggota Pramuka tidak asing dengan simpul pangkal dalam kegiatan tali temali. Bahkan sering mengaplikasikannya ketika sedang piknik menggunakan hammock misalnya. Anggota Pramuka menggunakan simpul pangkal pada hammock karena fungsi simpul adalah untuk mengawali dan mengakhiri suatu simpul lainnya.
4. Simpul Jangkar
Dalam banyak macam materi tali temali saat Pramuka. Pasti simpul jangkar akan selalu tersampaikan oleh kakak pembinanya. Simpul jangkar banyak sekali terpakai dalam kegiatan perkemahan dan pengaplikasiannya bisa menjadi salah satu cabang lomba. Yakni keterampilan pionering. Membuat tandu, mendirikan menara dan lain sebagainya.
Cara untuk membuat simpul jangkar sangat mudah. Tapi tentu saja pasti kita punya kesalahan. Maklum terkadang sering lupa. Untuk membuatnya bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok.

Materi Kedua adalah Sandi kotak. Dinamakan sandi kotak karena huruf-huruf yang menjadi kode terdapat dalam sebuah kotak yang berbentuk menyilang dan verttikal horizontal yang terdiri dari sembilan kotak. Huruf a sampai r berada di dalam kotak vertikal horizontal dengan susunan menyamping mulai dari kotak 1 ab, 2 cd, 3 ef, 4 gh, 5 ij, 6 kl, 7 mn, 8 op, 9 qr. Adapun st, uv, wx, dan yz berada pada kota dengan bentuk menyilang.
Masing-masing dalam kotak vertikal horizontal terdiri dari dua huruf. Bedanya terletak pada titik yang menyertai huruf kedua dari setiap kotak. Misal ab, maka titiknya berada di titik b. Begitu pun pada kotak menyilang, setiap kotak terdiri dari dua huruf dengan satu titik di huruf keduanya. Misal st, maka titik berada pada huruf t.

Materi yang terakhir adalah sandi morse. Sandi morse merupakan suatu sandi yang menerapkan sebuah sistem representasi huruf dan angka serta tanda baca sinyal dengan menggunakan sinyal dengan menggunakan simbol titik (.) dan garis (-) yang disusun sebagai karakter tertentu.  Penggunaan dan penyampaian sandi morse dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah menggunakan suara (peluit), menggunakan simbol, menggunakan ketukan jari dan lainnya
Ketiga materi tersebut diberikan oleh kakak pembina dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan diselingi dengan permainan sehingga membuat peserta ekstra pramuka senang dan mengikutinya dengan penuh semangat.

Pada pertemuan kali ini peserta didik diminta untuk mendalami materi Tali temali, sandi kotak, dan morse. Berbagai macam materi tali temali paling sering dipraktekkan sejak menjadi siaga hingga penegak adalah mengenal simpul. Ada simpul hidup, mati, pangkal, jangkar, dan lain sebagainya. Setiap simpulnya memiliki fungsi yang berbagai macam. 


Daftar Pustaka:

https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/mengenal-sandi-morse-pramuka-dan-manfaatnya/


0 komentar: