Rabu, 22 Desember 2021

SMPN 1 Sukoharjo Laksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan

 SMPN 1 Sukoharjo Laksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan

18-19 Desember 2021

Wonosobo- SMP Negeri 1 Sukoharjo melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pada hari Sabtu, 18 Desember 2021 sampai dengan Minggu, 19 Desember 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Lembah Sikupel, Gunung Tugel, Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari siswa kelas VII dan VIII yang mengikuti OSIS, DKP, dan PMR. 

Kegiatan LDK diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Kepala SMPN 1 Sukoharjo, Ibu Rivia Farichatullailah, S.Pd., MM.Pd. kemudian dilanjutkan materi kepemimpinan yang diampu oleh Bapak Mulyono sebagai perwakilan Koramil Sukoharjo. Selain Koramil Sukoharjo, terdapat juga pemateri lain yang tak kalah hebat yakni Tim SAR Sukoharjo yang mengisi materi  dan memimpin praktik rappelling atau turun tebing pada hari kedua.    

Di tengah berlangsungnya kegiatan LDK, hujan mengguyur Lembah Sikupel. Meskipun demikian tidak menyurutkan semangat dan antusiasme para peserta untuk tetap mengikuti kegiatan dengan baik. Kegiatan LDK ini memiliki tujuan yakni membangun jiwa kepemimpinan bagi para peserta dan membentuk organisasi yang efektif, efisien yang membawa perubahan positif di lingkungan intrasekolah. 

Salam LDK, Spensako jaya! (arn)



Sabtu, 18 Desember 2021

Toga Disekolahku

 Toga Disekolahku






Tanaman obat keluarga pada hakekatnya, merupakan pemanfaatan sebidang tanah, baik di halaman sekolah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan akan obat-obatan herbal. SMPN 1 Sukoharjo, sejak diadakannya program kewirausahaan pada bulan November, warga sekolah mempersiapkan diri dengan salah satunya membuat kebun sekolah yang bisa menghasilkan dan melatih kewirausaan siswa. Termasuk penyiapan lahan untuk ditanami tanaman obat tradional. Tampak para siswa dan siswi antusias serta bersemangat menggarap bidang-bidang lahan. Ada yang menyelesaikan proses penanaman, pemupukan dengan kompos serta melakukan penyiraman.

Di SMPN 1 Sukoharjo kebun Toga pertama kali diwujudkan untuk memanfaatkan lahan kosong yang terbengkalai di belakang ruang kelas. Beberapa jenis tanaman obat yang ditanam antara lain jahe dan serai. Untuk memelihara tanaman tersebut juga sudah dibentuk kelompok yang bertanggung jawab dalam pemberian pupuk, penyiraman maupun penyiangan. Sebelum ditanami lahan sudah dipersiapkan sebelumnya oleh bapak Khasan Tolabi selaku koordinator bidang Sarana dan Prasarana Sekolah berupa penggemburan tanah, sehingga para peserta didik tinggal menanam. Para peserta didik merasa senang dapat merasakan pengalaman langsung berkebun serta memanfaatkan tanaman Toga yang ada sebagai obat alternatif non kimiawi.






Penanam Jahe Penanaman Jahe Penanaman Jahe


Kamis, 16 Desember 2021

PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH SMPN 1 SUKOHARJO TAHUN 2021

 

PENILAIAN KINERJA KEPALA

SEKOLAH SMPN 1 SUKOHARJO TAHUN 2021

 



Telah dilaksanakan kegiatan PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) pada hari Senin, 13 Desember 2021 di SMPN 1 Sukoharjo. PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas pekerjaan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya.


Kepala Sekolah sebagai pimpinan tertingi di dalam suatu sekolah mempunyai tugas yang kompleks dan sangat menentukan maju mundurnya suatu sekolah. Tujuan dari diadakannya PKKS ini salah satunya adalah untuk memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi pada sekolah yang dipimpin. 




Aspek PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) diantaranya komitmen terhadap tugas, pelaksanaan tugas, dan hasil kerja. Adapun kompetensi yang dinilai hanya terfokus pada bidang manajerial, bidang kewirausahaan dan bidang supervisi guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah) tahun ini dilakukan oleh pengawas dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yaitu Drs. Agus Hidayat, M. Pd, dan Truko Tiyanto, M. Pd


Kegiatan PKKS dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.30 WIB. Kegiatan ini diawali oleh penyambutan kepala sekolah dilanjutkan oleh Perwakilan Komite sekolah dan Pengawas. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti, tim pengawas menilai satu per satu aspek yang menjadi poin penting dalam penilaian.  Kegiatan ini berjalan cukup lancar.

Penilaian kinerja kepala sekolah harapannya bisa menjadi catatan yang kemudian dipergunakan untuk perbaikan sekolah ke depannya. Harapannya sekolah bisa memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sehingga sekolah bisa memiliki nilai jual kepada masyarakat. PKKS menjadi sarana evaluasi tahunan agar program program yang berjalan di sekolah berjalan semestinya dan bisa meningkat di tahun mendatang.






Sambutan Kepala SekolahSambutan Pengawas Sekolah Sambutan Komite Sekolah









Sabtu, 11 Desember 2021

Sosialisasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)

 Sosialisasi dan Pemberian 
Tablet Tambah Darah 
(TTD)




Wonosobo- Jumat, (10/12/2021) SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Puskesmas 1 Sukoharjo mengadakan sosialisasi dan pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk siswi SMPN 1 Sukoharjo (Spensako). TTD ini ditujukan kepada seluruh siswi Spensako, baik kelas VII, VIII, maupun IX. Kegiatan ini diawali dengan pembagian TTD di UKS, selanjutnya langsung didistribusikan ke masing-masing siswi per kelas.


Kegiatan sosialisasi dan TTD ini berlatar belakang belum tampak adanya titik terang keberhasilan penanggulangan masalah kekurangan zat besi atau dikenal dengan sebutan anemia gizi. Anemia gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang paling umum dijumpai terutama di negara–negara sedang berkembang. Penderita anemia gizi salah satunya adalah anak sekolah.

Penanganan anemia salah satunya dengan program pemberian tablet tambah darah pada siswi di sekolah. Berdasarkan Riskesdas Tahun 2018 cakupan TTD yang diperoleh ratri adalah 76,2%, dan 80,9% nya mendapatkan dari sekolah. Kemenkes RI, Dirjen Kesmas, mengeluarkan surat edaran nomor HK 03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Dengan sasaran anak usia 12-18 tahun yang diberikan melalui institusi pendidikan dan wanita usia subur (WUS) usia 15-49 tahun di institusi tempat kerja. Pemberian TTD dengan komposisi terdiri dari 60 mg zat besi elemental (dalam bentuk sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat atau Ferro Glukonat) dan 0.4 mg asam folat. Pelaksanaan pemberian TTD sebelumnya adalah 1 (satu) tablet per minggu dan pada masa haid diberikan 1 (satu) tablet per hari selama 10 (sepuluh) hari.



Kegiatan penanggulangan anemia utamanya merupakan kegiatan KIE yaitu promosi atau kampanye tentang anemia. Kegiatan ini merupakan kontribusi gizi untuk penurunan kasus kematian ibu dengan pencegahan anemia pada anak sekolah.






gambar1 gambar2gambar3


Kamis, 09 Desember 2021

Kegiatan Penilaian Akhir Semester Tahun Pelajaran 2021/2022

 Kegiatan Penilaian Akhir Semester  Tahun Pelajaran 2021/2022




SMPN 1 Sukoharjo adakan Penilaian Akhir Semester Gasal Tahun 2021/2022. Penilaian Akhir Semester (PAS) merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah dijalani selama enam bulan (satu semester). PAS di SMPN 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2021/2022 sedikit berbeda karena pelaksanaannya dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. PAS semester ganjil ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7, 8, dan 9. Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi menjadi dua kelompok pada masing-masing kelas.


Kelompok 1 akan mengikuri PAS pada sesi 1 yaitu pukul 07.00-09.30 WIB sedangkan untuk Kelompok 2 akan mengikuti sesi 2 yaitu pada pukul 10.00-12.00 WIB. Guru memberikan soal kepada siswa sesuai dengan jadwal PAS tahun 2021/2022 dengan pengaturan waktu pengerjaan yang sudah ditentukan. 
Tujuan dilaksanakannya Penilaian Akhir Semester Antara lain :
1.   mengetahui kemajuan dan hasil belajar peserta didik;
2.   mendiagnosis kesulitan belajar;
3.  memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar;
4. memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan.




Pelaksanaan penilaian Akhir Semester SMPN 1 Sukoharjo mengacu pada prinsip-prinsip penilaian, yaitu :
1. Valid
Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur  pencapaian kompetensi yang ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) dan standar kompetensi lulusan. Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.
2. Objektif 
Penilaian hasil belajar peserta didik hendaknya tidak dipengaruhi oleh subyektivitas penilai, perbedaan latar  belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender,dan hubungan emosional.
3. Transparan/terbuka
Penilaian hasil belajar oleh pendidik bersifat terbuka artinya prosedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilankeputusan terhadap hasil belajar peserta didik dapat diketahuioleh semua pihak yang berkepentingan.
4. Adil
Penilaian hasil belajar tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, statussosial ekonomi, dan gender.
5. Terpadu
Penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan salah satukomponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaianyang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. Bermakna
Penilaian hasil belajar oleh pendidik hendaknya mudahdipahami, mempunyai arti, bermanfaat, dan dapatditindaklanjuti oleh semua pihak, terutama guru, peserta didik,dan orangtua serta masyarakat
8. Sistematis
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
9. Akuntabel
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dapatdipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.
10. Beracuan kriteria
Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan.

 


Kegiatan PAS berjalan dengan baik berkat kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua. Adanya bantuan pengawasan dari orang tua serta pemantauan dari wali kelas melalui WAG amatlah membantu kelancaran PAS. Salah satu karakter yang menjadi sorotan utama saat PAS Luring ini adalah KEJUJURAN, sebab peserta didik tidak diperkenankan membuka HP, catatan serta diawasi secara langsung oleh guru pengawas.